Paskah dan Aurel Opname

Ini yg ke 3x Aurel opname.
Pertama diare waktu umur 3 bulan. Kedua ISK waktu umur 11 bulan. Sekarang diare lagi waktu umur 19 bulan.

Apa sebab diarenya? Mungkin alergi atau infeksi. Hari mingggu lalu kukasih roti tawar di gereja. Dia doyan. Karna sepanjang hari susah kali makannya jd kubiarkan saja 1 lembar hampir habis dia makan. Pulang gereja makan lagi nasi goreng ayam Tjinoni. Tapi ayamnya ga kukasi juga dia emang ga mau. Jadi nasi goreng aja. Jadi roti tawar itu bisa jadi awal mulanya.

Senin pagi mulai diare. Dari senin sampe sabtu dg frekuensi 5, 9, 5, 4, 3, 3. Berobat hari rabu ke dokter umum UGD dan kamis ke dr.Ariyanto tak ada perubahan. Jd sabtu kami bawa ke Siloam Sby ke dr.Esther dinilai dehidrasi sedang dan disuruh inap. Karna kamar habis jd kami inapkan Aurel di Mitra Keluarga Sby.

Suster harus 4x tusuk tangan anakku baru berhasil dipasang infusnya. Kasihan sekali dia. Jerit-jerit menangis. Pengen kubawa kembali pulang ke Cepu rasanya.

Aku merasa bersalah karna sudah kasih roti tawar itu.. juga sudah ada 1 minggu lebih aku tidak diet alergi.. mungkin Aurel diare karena itu semua.

Saat seperti ini kecemasanku meningkat dan yang kutakutkan adalah diare kronis 2 bulan seperti yang dahulu Aurel alami. Pikiranku bekerja terus..
Kenapa Aurel begini..
Tapi sudah kuberikan penanganan pertama, tapi tetap harus opname..
Aurel sakit lagi, ga mau makan lebih parah lagi..
Apakah aku bisa membesarkan anakku dg baik melihat sebelum 2 thn dia sudah 3x opname?
Tapi seandainya BB nya turun banyak, sanggupkan aku menerima kondisinya?

Jadi.. aku berpikir lagi
1. Aurel sakit tentu atas ijin Tuhan. Aku dan bapaknya sudah upayakan pengobatan. Saat ini sudah dalam penanganan dokter jadi 80% akan sembuh apalagi sudah tidak ada diare dan muntah so far..
2. BB nya pasti turun... jangan berekspektasi muluk2. Aku belum mau pasang target BB utk 2 thn saat ini. Nanti ketemu dokter konsul untuk nafsu makannya saja. Syukurnya TB sudah tidak stunting utk usia 2thn nanti. TB Aurel 84cm skrg. PUJI TUHAN.
3. Tidak ada cara yg terbaik utk menjadi orangtua. Butuh 4 orang dewasa utk menghandle 1 anak dan butuh 1 kampung utk membesarkan 1 anak. Aku sudah hebat bisa melalui semua hal di belakang. Yang kuperlukan hanyalah meminta pertolongan Tuhan dan mengasihi anakku dengan segenap hati dan akal budiku.
4. Ya aku merasa buruk..dan tidak apa2 utk itu. Aku tidak perlu tampil baik di hadapan smua orang. Tuhan mengasihiku.
5. Hari ini paskah, Aurel sakit, dan aku takut aku depresi lagi. Tapi Tuhan bilang jangan takut, Dia menyertaiku. Kata2Nya dapat kupegang.

Tuhan terima kasih utk firmanMu, utk suamiku yang baik dan sabar, dan utk anakku yang cerdas. Terpujilah namaMu.

Boru ni Raja

This is my first year end spending time with my husband family.

A little homesickness come to me. My little sist sent me her photo cleaning up the home. It is a ritual for us before facing the new year. Making so much cakes with mom till midnight, and mandok hata ritual and many more. I can't do those now. And for the next time i won't may be.

In bataknese, a girl who has married is considered been sold to her husband family. So here i am with my new family.

No lazzines but marhobas. You are labelled as boru ni raja it means in your mother in law house you should washing the dishes, clean up the room, thinking about what to eat, what to do for comfy all people there and ready for any instrution. Like making tea for guest coming.

No intimate with your husband but stand with all your strength. Here i am, the new member in this family, the person i really know well and love me so well is my husband only. Well, here my husband and they all can reflex their love with all lovely touch. Of course, i don't. It is impossible to give or accept lovely touch from your fam in law. So it seems i am the only strong human there. Of course i miss my husband, but we can do nothing. Also my husband doesnt treat me like his priority, sleeping in his mom legs with lovely hand touch from his mom, walking left me behind if we walk together. May be he just too enjoy his time and forget his role as a husband. What can i do? Just stay strong boru ni raja.

Loving and be wise. Boru ni raja should can love your fam in law as you love your biologic fam with all your respect. You should be wise to face any condition with all bataknese custom. Any mistake will be considered as 'dang hasea'. Boru ni raja should take with her all the respect in every her thought every her word and every her action.

The last, i will always learn. I will stand firm. I let no body can hurt me but i will love. I will love.

Happy new year 2017. Please come to the earth all the peace from our God and all prosperity.

Tarutung, dec 30 2016

Reborn!!!

Hatchi!

Waktu kutunjukkan blog ini ke suami, dia nyengir bae trus bilang 'udah banyak sarang laba2'. 

Eh, suami?

Yup. I was officially married on july ago. Jadi sekarang aku udah merit, resign dari RS Atma Jaya, trus hijrah ke Tjepoe, kota minyak di Jawa Tengah. 

But now, i am sitting at one of lounge in Ahmad Yani Airport, waiting for flight to Jekardah. Ha? Yes, i more often travel around since married because my husband's job forced him out of town anytime and anywhere. Anytime and anywhere? yes. Bandung, Jakarta, Cirebon, can not tell you what city will we visit next.

Jadi ya sekarang aku mau aktif menulis lagi. Kupikir ada baiknya untuk sambil melatih bahasa inggrisku, aku akan menulis dalam bahasa inggris sesering mungkin and as can as i do. hahaha bener gak sih ntu!

Jadi apa nak kite cakap ni?

Some ideas are in my mind now, let me list them below so i will make stronger commitment to write out. haahha.. 

1. all about Tjepoe

2. all about my new little fam

3. all about health esp pharmacy

4. anything flash out my thought need to write. 

So, here we go. Go to Jekardah first. hehehe

Profesi seberang

Jakarta, 11 Maret 2016

Pas keliling2 rekon pasien, aku berkunjung ke satu bangsal. Biasanya ak kurang hepi di bangsal ini karena dokternya aneh (cuek, red) dan susternya aneh juga (jutek, red) hahah..

Tapi hari ini berbeda. 

Satu temanku perawat yg dulu kebetulan tes di hari yang sama ternyata akan resign sebentar lagi. Dia curhat kalo dia tidak mendapatkan haknya, duit. Sekitar 2jt.. panjang ceritanya, yg kalau menurut pendapatku itu emang seharusnya terjadi. Tapi..karena kesalahan (lebih tepatnya dikatakan kelalaian atau ketidakpedulian) pihak SDM. Dia terlalu lama diangkat jadi karyawan tetap, tapi potongan2 tetap diberlakukan. 

Curhat demi curhat akhirnya mengalir di nurse station itu mengenai 'penderitaan' sesama kami karyawan di RS tercintah ini. Pret. Aku juga ikutan curhat.hahaha..

Tiba2 bruder W ngomong gini "kalo jadi perawat itu susah suksesnya yah.. paling cuman kalo perawat ICU, OK, HD yg cepet sukses nya. Lah kalo perawat bangsal mah gitu2 aja sampe tua...

Gimana nanti anak gue ya kalo minta duit jalan2. Pah, minta duit buat jalan2. Gue musti bilang apa.." dia ngomong gitu sambil termenung gitu dan mukanya itu sumpah sedih maksimal. 

Entahlah, aku jd ikutan beneran sedih ampe to the deep of my heart. Aku emang ga bisa bantu apa2 kawan. Tetaplah semangat. Aku mendoakanmu.. 

Btw kaya profesi gue udh bener aja yah.hahahahahha...  

Petik-petik asik

Petik-petik asik apa nih? Petik gitar dong :)
Orang pertama kali yang mengajarkanku main gitar adalah seorang kakak PMK,sekitar 2 tahun yang lalu. Lagu pertama yang kupelajari ketika itu adalah Selidiki aku. Jadi sekarang apakah aku sangat mahir bermain gitar?
Oh TENTU Tidak!
0.0
Haha.. :p

Betul memang kata pepatah: practices make perfect! jadi pasti tahu kenapa aku tidak mahir bermain gitar kan? Yup, right, karena tidak dilatih..hehe..
Sebelumnya pernah diajarin pacar tapi yah akunya belum niat banget (jorji sih diliatin hehe) alhasil ga ngefek. Dan dua hari belakang aku ketularan "coba-coba" gitar lagi karena adik sekamarku lagi keranjingan belajar main gitar. Aku kembali coba memainkan Selidiki aku dengan kunci  D, G, E, yang ternyata gak begitu sama sekali aturan kuncinya.Berantakan! hahahha.. plok! plok! plok! setidaknya aku berani untuk gak malu salah. Berani? Gak malu? :) :)

Katanya kalau pemula itu belajar dari yang sederhana dulu. Minimal kunci G, D dan E. Kemudian oleh teman satu rumah diajarin berlatih lagu AMAZING GRACE. Dimulai dari kunci D, G, E, D, G, D, E, D. That's all dan aku sudah bisa memainkannya sambil bernyanyi.. Ini dia lagunya:

Amazing Grace, how sweet the sound,
That saved a wretch like me.
I once was lost but now am found,
Was blind, but now I see.

Lagu ini bermakna sangat penting untuk murid Kristus. Orang yang rohnya mati disamakan dengan orang buta tidak bisa melihat terang yaitu kebenaran Kristus. Namun setelah lahir baru, bertemu dengan Yesus Kristus, rohnya diperbaharui. Dia telah hidup disamakan dengan orang yang bisa melihat terang Kristus dan kebenarannya yang menyelamatkan.
Oh ya, lagu ini diciptakan oleh John Newton (1725-1807). Baru-baru ini aku menonton film yang judulnya sama dengan lagu itu AMAZING GRACE. Nah, di sini diceritakan mengenai perjuangan UU kemerdekaan budak niger oleh seorang Kristen yang bernama William Bruce. Tahu siapa William Bruce? Dia inilah muridnya (istilah PMK nya AKK, hihi..) pencipta lagu Amazing Grace ini. Yup, John Newton. 

Sekilas mengenai lagu perdana yang "lumayan" mahir kumainkan. Nah ini lagu kedua yang saya belajar otodidak Jadikan Aku Indah

G             D/F#  C/E         G/D   
Ku datang ya Bapa dalam kerinduan
Em        D          A/C#
Memandang keindahanMu
  C            Cm   Bm         Em
Kuberikan s'galanya semuanya yang ada
Am         Bm           C          D
Ku ingin menyenangkan hatimu oh Tuhan

Reff:
         C    D/C                  Bm  Em
Jadikan aku indah yang Kau pandang mulia
  Am         G/B         C    D
Seturut karyaMu di dalam hidupku
       C    D/C       Bm  B  Em
Ajarku berharap hanya kepa-daMu
Am          G/B   C   D    G
Taat dan setia  kepadaMu Tuhan

Belajar gitar ternyata lumayan membuat kulit jari-jari tanganku kebas. Ok, istirahat duyuu.. :)

Jurnalistik, Emas Gratis! (2)

Lanjut tentang emas gratis.
Sudah pernah dengan CJ (Citizen Journalism)?
CJ adalah pemberitaan yang dilakukan oleh bukan jurnalis profesional, tapi dilakukan oleh siapa saja. Siapa saja ini adalah orang-orang yang mendapatkan berita lalu mengemasnya dalam bahasa dan perangkat berita. Baik audio, visual, maupun audio-visual.

Ingat tentang bencana alam besar di negeri kita tahun 2004? Ya, tsunami di Aceh yang menewaskan sekitar 200ribu penduduk saat itu. Seorang penduduk wanita sengaja merekam kejadian ini sambil berdoa bersama keluarganya di tengah harap dan cemas mereka. Video yang dihasilkan tidak punya kualitas yang begitu baik, gambarnya goyang dan tidak jernih. Meski demikian, setelah selamat, wanita ini kembali ke pulau jawa dan mengirimkan videonya ke Metro TV dan hasilnya, video ini adalah video eksklusif yang siapapun tidak punya sehingga menjadi sumber utama pemberitaan tsunami saat itu. Siapapun, bahkan jurnalis handal pun tidak memiliki kesempatan dan tidak mungkin mencapai daerah tsunami saat itu juga untuk meliput kejadian ini selain wanita tadi yang adalah korban selamat. Inilah yang menjadi titik tolak munculnya CJ di Indonesia.

Sekarang, setidaknya ada dua saluran televisi yang mengaspirasikan CJ yaitu Metro TV dan Net TV. Radio PRFM juga mengaspirasikan CJ melalui siarannya. Berita yang terkini dan hard news menjadi alasan besar bila hasil CJ kita mau ditayangkan. Tapi, liburan, musik, kuliner, hobi juga dapat dijadikan bahan CJ kita. CJ yang ditampilkan, tentunya akan dapat honor yang setimpal. CJ memudahkan orang mengetahui berita apa saja dengan cepat dan luas, selain itu menjadi wadah hobi dan mungkin sumber penghasilan. Menarik bukan? :)

Saya terkejut ketika ditayangkan sebuah CJ mengenai jalan-jalan di hutan kota Babakan Siliwangi Bandung. Wow. Hal sederhana, tapi tidak terpikirkan. Kenapa kita tidak coba?

Nah ini dia CJ tentang hutan kota Babakan Siliwangi.
http://www.youtube.com/watch?v=B6o6oCMSsdQ
Maaf, tadi mau attach videonya tapi koneksinya lagi bermasalah, jadi link dulu aja :)

Jurnalistik, Emas Gratis! (1)

Jurnalistik seperti emas, berharga karena jurnalistiklah yang menjadikan orang kini tahu semua hal yang terjadi dengan cepat dan akurat. 

Gratis? Jurnalistik adalah keahlian yang kini tidak hanya dimiliki oleh sekelompok. orang yang berpendidikan di dunia ilmu komunikasi tetapi zaman telah menggeser keahlian ini kepada siapa saja yang mau berkecimpung di sana. 

Apa yang disampaikan oleh para jurnalis? Informasi atau berita. Bahasa inggrisnya adalah news. News berasal dari kata news yang berarti baru, terkini dan aktual. 

Bila kita membaca koran, majalah, atau mendengar radio dan menonton televisi,tema berita yang diberitakan terdiri dari dua jenis yaitu soft news dan hard news. Soft news adalah berita yang tidak berat misalnya berita liburan akhir pekan sedangkan Hard news adalah berita berat misalnya berita penangkapan koruptor. 

Sedangkan berdasarkan formatnya, berita terbagi menjadi straight news, indepth news, dan feature. Straight news adalah berita langsung dari sebuah kejadian terkini dan bersifat lugas, indepth news adalah berita yang lebih dalam daripada straight news, dan feature adalah ulasan sebuah berita yang telah ada dengan analisa khusus, bahasa bisa lebih sastra. 

Straight news memiliki poin-poin berikut: 

1. So what?

2. The details

3. The quote

4. The core para

5. Background

Bagaimana menulis berita? Menulis berita dimulai dengan menentukan lead yang menarik. Lead berfungsi seperti kail yang menggelitik, dan mengaduk-aduk imajinasi pembaca agar tertarik akan berita itu. Apa saja jenis-jenis lead? Ini dia

- summary lead

- lead bercerita

- descriptive lead

- quotation lead

- question lead

- direct address lead

- teaser lead

Berita ditulis menurut prioritas kepentingannya, seperti piramida terbalik. Diawali dari yang terpenting hingga ke yang kurang penting. Kenapa? Jurnalistik itu padat, singkat, dan cepat. Editor biasanya akan cut bagian bawah berita karena keterbatasan halaman atau waktu. 

Bagaimana kita mengevaluasi berita? Berita yang baik memiliki hal-hal ini, yaitu

- kejelasan

- kelengkapan

- kedalaman

- kecepatan/ketepatan waktu, that's it jurnalistic is about the fastest!

- eksklusifitas!

Bila baca beberapa jenis koran dengan teliti, kita akan dapati ada gaya bahasa tersendiri yang dibawakan jurnalis. Dari jurnalis sebuah koran, gaya bahasa mereka biasanya hemat, diksi, tidak banyak singkatan, tidak banyak anak kalimat, dan langgeng dan aktif.

Sekarang, kita singgung sedikit mengenai FEATURE.

Setelah ada sebuah berita besar, jurnalis akan tulis lagi berita itu dengan mendalam, biasanya ada hal-hal yang tidak terungkapkan di straight dan indepth news, di sinilah informasi-informasi itu digali dan dianalisa. Jenis feature yaitu feature berita dan feature human interest. 

Senjata feature adalah kefokusan, deskripsi, anekdot dan kutipan. Judul ditulis sebisa mungkin dengan menggunakan kata-kata dasar, bersifat summary, google friendly agar mudah ditemukan, dan predictable supaya pembaca tidak bingung. 

Dan yang sangat penting adalah bagaimana judul dibuat menarik. Judul yang menarik adalah judul yang bersifat:

- rahasia

- dramatis

- lugas

- unik/nyeleneh

- menonjolkan konteks

- naratif

- lebay, oh aku pun tersentak di sini. Tapi memang begitu ternyata triknya. 

Ini judul yang lebay: 10 juta untuk gunting kuku Ratu Atut.